Kupu-kupu


Kupu-kupu adalah hewan yang terlihat sangat cantik apabila di pandang oleh mata. Hewan ini memiliki sayap yang lebar dengan motif yang bermacam-macam pula. Tetapi kupu-kupu merupakan hewan yang rapuh terhadap sentuhan yang keras. Semua orang pasti menyukai kupu-kupu karena keindahannya apabila dipandang oleh mata.

Perbedaan antara kupu-kupu dan ngenget.
Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap). Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan gengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal).
Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti.
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya. Di Jawa dan Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.

Makanan kupu-kupu
Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosa menjadi kupu-kupu atau ngengat. Saat kupu-kupu menjadi kepompong maka kupu-kupu melakukan puasa di dalam kepompong, hingga tiba saatnya menjadi kupu-kupu maka baru dia dapat makan.
Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.
Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.
Manfaat kupu-kupu
Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai hewan penyerbuk, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat.
Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya tanam-tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis ulat –terutama dari jenis-jenis ngengat– yang menjadi hama pertanian yang serius.
Untuk memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan kupu-kupu. Karena banyak orang yang menyukai kupu-kupu karena keindahannya ketika terbang ataupun saat mengepakkan sayapnya.
Tetapi banyak sekali sekarang pemanfaatan kupu-kupu sebagai hiasan. Yaitu dengan menyuntikkan air keras pada tubuh kupu-kupu yang kemudian kupu-kupu di letakkan di dalam bingkai ataupun di keraskan dengan cairan. Kasihan juga melihat kupu-kupu di awetkan seperti itu. Tetapi dengan cara seperti itu maka orang dapat mengetahui bentuk dan keindahan kupu-kupu saat diam.

Penulis : Medah ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Kupu-kupu ini dipublish oleh Medah pada hari Senin, April 11, 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Kupu-kupu
 

0 komentar:

Posting Komentar